Api dalam tubuh menjadikan empat nafsu yaitu aluamah, amarah, supiyah dan mutmainah. Aluamah berwatak suka terhadap makanan, sifatnya membangkitkan kekuatan badan Amarah berwatak suka marah, emosi, sifatnya membangkitkan kekuatan kehendak (bhs jawa : karep) Supiyah berwatak keinginan, keterpesonaan, keinginan memiliki, bersifat membangkitkan Roh ini mempengaruhi perbuatan baik dan perbuatan buruk. Roh inilah yang menepati pada 4 jenis nafsu, yaitu : · Nafsu Luwamah (aluamah) · Nafsu Amarah · Nafsu Supiyah · Nafsu Mulhamah (Mutmainah) Kalau manusia ditinggalkan oleh roh rohani ini, maka manusia itu tidak mempunyai nafsu lagi, sebab semua nafsu manusia itu roh rohani yang 2. Amarah, artinya garang bisa menimbulkan angkara murka, iri dan emosional. Ia berada di empedu, timbulnya lewat telinga bak hati bercahaya merah. 3. Sufiyah, Nafsu yang menimbulkan birahi, rindu, keinginan dan kesenangan. Sumber dari Limpa timbul lewat mata bak hati bercahaya kuning. 4. Muthmainah, Berarti rasa ketentraman. Kewan cacah papat mau nggambarake nafsu patang warna yaiku : 1. Macan nggambarake nafsu Amarah, 2. Banteng nggambarake nafsu Supiyah, 3. Kethek nggambarake nafsu Aluamah, 4. lan Manuk Merak nggambarake nafsu Mutmainah. SEDULUR PAPAT LIMA PANCER Njupuk sumber saka Kitab Kidungan Purwajati seratane , diwiwiti saka tembang Dhandanggula kang pupusuhe supiyah nenggih, amperune amarah, mutmainah jantung, luamah waduke ika, manuk iku anyawa papat winilis, nenggih manuk punika. Artinya : Dagingnya makrifat sejati, sesungguhnya paruhnya adalah syahadat, lidahnya disebut tauhid, ada pun sang burung, berhati nafsu supiyah, empedunya nafsu amarah, jantungnya mutmainah, perutnya aluamah, Sedulur Papat Limo Pancer. Ing Kekayon wayang purwa kang kaprahe kasebut Gunungan, ana kono gambar Macan, Bantheng, Kethek lan Manuk Merak. Kocape kuwi mujudake Sedulur Papat mungguhing manungsa. Kewan cacah papat mau nggambarake nafsu patang warna yaiku : Macan nggambarake nafsu Amarah, Bantheng nggambarake nafsu Supiyah, Kethek nggambarake nafsu Aluamah, lan Manuk Merak nggambarake nafsu Nafsu luwama (aluamah) 2. Nafsu Amarah 3.Nafsu Supiyah 4.Nafsu mulamah (mutmainah). jika roh ini meninggalkan tubuh manusia maka manusia makan manusia tidak akan mempunyai nafsu lagi. Roh Nurani Roh Nurani menguasai nafsu mutmainah yang menonjol yang dapat mengalahkan nafsu lainya sehingga membawa kebaikan yang terjaga. hati terasa tentram mnWqA.

aluamah amarah supiyah mutmainah artinya