INDOPOSCO.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong partisipasi aktif industri dan pemangku kepentingan strategis terhadap program unggulan pendidikan vokasi. Di antaranya melalui program pemadanan dukungan, baik bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun Perguruan Tinggi Vokasi (PTV). Penyelarasan kejuruan merupakan penyesuaian, pengaturan, koordinasi, penyerasian dan harmonisasi antara kompetensi yang ada di standar isi dengan kompetensi. yang di perlukan untuk mengerjakan tugas pada jabatan tertentu di dunia kerja. Panduan ini disusun sebagai rambu-rambu untuk diimplementasikan oleh SMK penerima. Pada 2022 lalu, dikatakan dia, telah mengikuti pemadanan dukungan untuk 6 sekolah, dan 2023 memadankan untuk 9 sekolah. "Industri membutuhkan percepatan, AI sudah masuk, teknologi massif. Sementara di sekolah, alat praktek di tahun 90 masih digunakan, IT juga belum tersentuh," ungkapnya. "Sementara kompetensi itu yang harus dimiliki anak • Tujuan Penyelarasan Kurikulum adalah agar kurikulum SMK sesuai tuntutan dan budaya kerja yang berlaku di IDUKA, sehingga lulusan SMK memiliki kompetensi dan etos kerja yang sesuai dengan B kebutuhan IDUKA. DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN - KEMENDIKBUD Tujuan Penyelarasan Kurikulum yaitu agar kurikulum SMK sesuai tuntutan dan budaya kerja yang berlaku di IDUKA, sehingga lulusan SMK memiliki kompetensi dan etos kerja yang sesuai dengan kebutuhan IDUKA. Sekolah Mengengah Kejuruan (SMK) tidak mungkin bisa menjadi Sekolah Vokasi Unggulan jika tidak bekerjasama dengan Industri dan Dunia Kerja (). Jakarta, Kemendikbud —Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan melakukan sinkronisasi kurikulum SMK terhadap kebutuhan industri. Artinya, SMK akan diberi keleluasaan berkolaborasi dengan industri untuk merancang kurikulum. Keterlibatan industri pada SMK PK Skema Pemadanan Dukungan akan disertai dengan manfaat yang akan didapatkan oleh industri, baik itu dari industri besar hingga UMKM. Hal ini dilakukan melalui penyelarasan, baik dalam kurikulum, pemagangan, pengakuan kompetensi lulusan, penyediaan pengajaran dari industri, dan lain sebagainya. YIiS.

dokumen penyelarasan kurikulum smk dengan industri